|
Dok|Pribadi
|
Setiap kata yang dilahirkan, memang sudah kewajiban untuk dipikirkan. Melihat kehidupan, yang dihuni oleh orang yang sudah mati. Untuk itu, mari rayakan kehidupan, dengan memikirkan setiap kalimat yang dihasilkan oleh pikiran. Tidak hanya itu, kalimat itu adalah gerbang untuk kita berpikir.
- Jan pemikiranmu kok masih dungu
- Bedakan kontraan sama basecamp cok!
- Lebih baik di asingkan dari pada menyerah pada kemunafikan. Gie
- Telanjangi dirimu, awasi seluruh lekuk tubuhmu. Sudah sempurnakah? Jika belum, mari menari
- Keyakinan adalah keraguan yang dituntaskan
- Mari beraklamasi tanpa memperumit aklamasi
- ”Kaum muda merupakan aset intelektual yang dimiliki sebuah bangsa, jika kaum muda optimis dalam menjaga intelektualnya, maka kemajuan sebuah bangsa sudah didepan mata.” Cak Barok
- Lakukan sebisamu, jangan lakukan seinginmu
- Tidak sama? Tidak apa apa.
- Bahwa terlampau paham, akan membuatmu hampa. Jokpin
- Indonesia tidak besar karena satu obor di Jakarta, tapi Indonesia besar karena lilin-lilin kecil di desa-desa. Hatta
- Berpikir adalah cara melestarikan manusia
- Satu yang aku tahu, yaitu tidak tahu apa-apa
- Makin tekun, makin tidak karuan
- Hidup ini memang asu. Kau harus sedingin dan sekeras batu
- Mampus kau dikoyak-koyak dungu
0 Komentar