Aku Bukan Sastrawan

Dok|Internet

“Orang yang terbiasa menulis dan menuangkan perasaan serta pikiran dalam tulisan, jiwanya lebih sehat,” itu perkataan peneliti Professor James Pennebaker, Psikolog Sosial dari Universitas Of Texas.

Daftar pertemuan memang tidak semua isi dapat dipercaya, pertemuan yang benar-benar membuat aku semakin bodoh, merasakan ketidak pantasan harus mengisi pertemuan untuk belajar di bidang yang membuatku semakin betah. Bukan karena suka menulis, bukan karena pernah menerbitkan buku, dan bukan karena aku pernah menggeluti dunia yang membawaku seperti sekarang. Sebab alasan yang sangat mendasar karena aku tidak dalam jurusan sastra.

Aku bukan jurusan sastra yang lebih paham teori-teori sastra. Tetapi tidak penting rasanya aku menyebutkan aku jurusan apa. Yang terpenting ketidak percayaanku yang selalu dipercayai menjadi pemateri, bahasa lebih nyamanya berdiskusi sastra. Sering aku merasa kecil ketika harus memberikan keterangan sastra itu apa ketika mengingat aku dari jurusan apa.

Setiap hari aku sering memikirkan kenapa aku harus mau menjadi pemetari sastra, padahal kalau melihat jurusan pasti bertolak belakang. Aku hanya suka dunia sastra, menulis sudah menjadi kebutuhan setiap hari, namun tanpa membaca hanya tinggal makanan asin. Perlu ditegaskan kembali, aku bukan jurusan sastra.

Tetapi aku percaya, meskipun aku bukan jurusan sastra aku pasti bisa berkompetensi dengan teman-teman yang jurusan sastra, aku bisa berkarya seperti mereka, bahkan aku pasti bisa lebih produktif dari teman-teman yang jurusan sastra. Bukan aku menyepelehkan teman-teman jurusan sastra, tetapi sebagai bentuk motivasi untuk selalu berkarya. Sebab jurusan tidak menjadi alasan utama untuk bisa dibidang apa.

Tidak tahu kenapa teman-teman selalu percaya terhadapku untuk mengisi kajian sastra, sangat malu, sakit, dan tidak percaya. Namun kepercayaan untuk selalu belajar, belajar, dan belajar adalah alasan yang menjadi aku tetap kokoh dalam bidang sastra. Ketika aku salah dalam dunia sastra masih dapat ditoleransi dan mengerti, karena aku memang bukan ahli dalam sastra. Aku hanya orang yang berproses untuk memantaskan diri menjadi ahli dan bisa dalam dunia sastra.

Selain itu, perkataan Professor James Pennebaker adalah alasan terbesar kenapa aku suka menulis, khususnya dunia sastra. Sastra dalam duniaku berbeda dengan sastra di dunia orang-orang yang jurusan sastra. Aku cuman memiliki keberanian untuk membangung dunia sastra dalam diriku sendiri. Sebab, perpustakaan terbesar yang dimiliki sendiri adalah diri sendiri. Jadi aku selalu menjadikan hidupku perpustakaan yang luas dengan segudang buku yang telah terbaca.

Posting Komentar

0 Komentar